Aksi dan Orasi Bersama Rakyat Memperingati Hari Pahlawan di Jakarta -->

Ikuti Kami

Aksi dan Orasi Bersama Rakyat Memperingati Hari Pahlawan di Jakarta

Kamis, November 11, 2021, 1:28 PM

Ist

INDOTIMENEWS.ID, JAKARTA - Peringatan hari pahlawan tahun 2021 diwarnai orasi oleh Elemen Masyarakat Jakarta dan sekitarnya di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Rabu 10 November 2021.


Disaat yang sama Kaum buruh sekitar Jakarta bergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak yang dikoordinir Daeng Wahidin sebagai Presiden PPMI (Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia), hadir juga FSP LEM SPSI dari Karawang.


Organisasi buruh dari tingkat perusahaan, PPMI PT. Dantosan Precon Perkasa, justru tampak dominan berperan memfasilitasi acara peringatan bersama hari pahlawan tahun ini.


Tentu saja yang menarik kehadiran mahasiswa yang kini mau membaur bersama dengan Emak-emak dari Aspirasi pimpinan Bunda Wati Imhar Burhanudin juga menyampaikan orasi tentang kondisi Indonesia saat ini yang terancam dari kebangkrutan.


Yang cukup menarik dari giat saat ini adanya peserta Emak-emak asal Solo yang sengaja datang bergabung untuk mengurai kegundahan hatinya tentang bangsa dan negara Indonesia yang mengarah pada kehancuran, Karena itu dia mau mengajak Joko Widodo pulang ke Solo, ungkap Bunda Cantik yang merasa representatif mewakili warga masyarakat asli Solo itu.


Menurut Faisal, salah seorang aktivis mahasiswa bahwa pilihan tempat orasi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha ini karena ingin mendekat ke Istana Negara Jakarta, tapi terhalang oleh brikade aparat dan kawat berduri yang memagari Istana agar tak sampai tersentuh oleh para demonstran, imbuh Bambang, namun suara yang dipekikkan untuk mengkoreksi kebobrokan dari pelaksanaan negara dan pemerintah bisa didengar oleh Presiden Joko Widodo supaya dapat membuat kebijakan yang lebih bijak dan berpihak untuk kesejahteraan rakyat, bukan menambah beban rakyat.


Babe Ridwan Saidi pun sebelumnya sudah mengurai masalah PCR yang menjadi beban rakyat itu, katanya patut ditanggung pemerintah karena rakyat seharusnya dapat bantuan dari pemerintah. Tidak justru dijadikan obyekan mencari keuntungan. Turun juga para aktivis HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) lengkap dengan pakaian dan atributnya yang khas warna hijau. Ini semua cukup menandai adanya pikiran dan rasa keresahan dalam gerakan serta ekspresi yang sama getarannya pada frekuensinya yang sama.


Eko Sriyanto Galgendu sebagai Ketua Umum Forum Lintas Agama dan GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) ikut orasi ,semua anak bangsa sudah terbukti siap untuk menghibahkan jiwa raganya bagi negeri ini demi dan untuk kehidupan yang lebih baik. Karena itu, dalam konteks kepahlawanan, warisan para pahlawan adalah jasa, bukan hutang-hutang yang akan menjadi beban generasi mendatang, kata Eko Sriyanto Galgendu dalam orasinya yang menggelegar, seakan merobek langit.Rabu(10 November 2021)


Warisan yang akan ditinggalkan oleh rezim pada saat ini,?? kata Eko Sriyanto dengan nada bertanya, maka dengan spontan massa yang menjawab lantang pidato Eko Sriyanto Galgendu itu dengan suara yang keras pula meneriakkan "hutang, hutang, hutang" kata massa serempak seperti ingin menggedor pintu Istana Merdeka.


Teges, tegas dan teguh adalah sikap dan sifat yang harus dimiliki oleh segenap anak bangsa, termasuk penguasa yang tak boleh lalai seperti yang terjadi sekarang. Sehingg bangsa dan negara Indonesia menjadi semakin terancam ambruk, tandas Eko Sriyanto Galgendu.


Menjelang petang Leus Sunkharisma juga ikut tampil di podium khusus yang dirancang diatas mobil komando Aliansi Rakyat Menggugat itu.( Red/ RDL)

TerPopuler