NII Bakal Turunkan Pemerintah, Pengamat Terorisme: Densus 88 Giring Opini Agar Pemerintah Tunda Pemilu 2024 -->

Ikuti Kami

NII Bakal Turunkan Pemerintah, Pengamat Terorisme: Densus 88 Giring Opini Agar Pemerintah Tunda Pemilu 2024

Rabu, April 20, 2022, 7:38 PM
Pengamat terorisme Al Chaidar menyebut Densus 88 melakukan penggiringan opini agar pemerintah tunda pemilu 2024. (liputan6.com)
Al Chaidar, pengamat terorisme Universitas Malikussaleh meenyebut Densus 88 Anti Teror melakukan upaya penggiringan opini tunda Pemilu 2024 melalui rencana Negara Islam Indonesia (NII) akan turunkan pemerintah.

Al Chaidar mengaku ragu atas pernyataan Densus 88 yang menyebut NII berencana akan turunkan pemerintah. Dia menyebut jaringan kelompok NII tdak lebih besar dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Jamaah Islmaiyah (JI).

Melalui opini yang disebarkan Densus 88 terkait NII, menurut Al Chaidar, memberikan peluang kepada pemerintah untuk kepentingan menunda Pemilu 2024, sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

“Malah jadi seperti menggiring opini untuk mengarahkan akan terjadi sesuatu yang darurat pada tahun 2024 tersebut sehingga pemerintah bisa memanipulasi data-data ini untuk kepentingan-kepentingan menurunkan (menunda) pemilu dan sebagainya,” kata Al Chaidar, Senin 18 April 2022.

Al Chaidar menyebut NII merupakan organisasi mujahidin yang paling tidak kompak di seluruh dunia. Organisasi ini pernah pecah menjadi 34 faksi, walaupun saat ini ada 14 faksi.

“Nah, yang saat ini menjadi pertanyaan, orang terduga teroris yang ditangkap Densus ini berasal dari faksi mana? Itu yang perlu ditanyakan,” tanya Al Chaidar. Selama ini, menurut Al Chaidar, tidak ada jaringan NII di Dharmasraya, Sumatera Barat. Sehingga dia menyangsikan klaim Densus 88 tersebut. Bahkan dia menyebut tidak ada anggota NII yang tinggal di Tanah Tinggi.  “Jangan-jangan mereka mengaku saja sebagai NII, padahal mereka JAD,” katanya.

Sementara itu, Kabagops Densus 88 Kombes Aswin Siregar membantah dugaan Al Chaidar terkait penggiringan opini tunda pemilu. Aswin menyebut pihaknya menyampaikan itu berdasar pada penyelidikan.

“Mohon dipahami bahwa Densus bertindak berdasarkan hukum yang berlaku. Dalam hal ini, penyidik telah memiliki alat bukti yang cukup sebelum melakukan penangkapan terhadap para tersangka,” ucap Aswin melalui pesan singkat.

Diketahui, Densus 88 mengaku memiliki bukti rencana NII yang akan menurunkan pemerintah sebelum 2024. Pengakuan tersebut diungkapkan berdasar pada proses pemeriksaan dan pengembangan 16 tersangka teroris yang diringkus di Sumatera Barat, Maret 2022 lalu.

“Barang bukti yang ditemukan juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan oleh jaringan NII Sumatera Barat, yakni upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun Pemilu 2024,” kata Aswin kepada wartawan, Senin 18 April 2022.

Artikel ini telah tayang di Makassar.terkini.id dengan judul "NII Akan Turunkan Pemerintah, Pengamat Terorisme: Densus 88 Giring Opini Agar Pemerintah Tunda Pemilu 2024", Klik untuk baca.

TerPopuler